BLANTERORIONv101

Pedasnya Entok Slenget Kang Tanir Donokerto Turi

7 Desember 2022

 


Entog Slenget Kang Tanir Turi


    Turi, adalah sebuah kecamatan di Sleman, yang diapit kanan kiri oleh Kecamatan Pakem & Tempel. Turi memiliki banyak potensi wisata, dari Desa Wisata, Salak, & tentunya kuliner. Seperti yang dibahas sebelumnya. Turi menjadi opsi investasi untuk orang kota, termasuk dalam membuka usaha Cafe atau warung. Nah dari semuanya itu ada kuliner asyik yang "lokal" banget, yaitu warung " Entog Slenget Kang Tanir" di Donokerto Turi. 

    Menu utama dari warung ini adalah Daging Entog, yang dimasak seperti tongseng. Dengan lalapan ketimun, & kobis. Menu ini dihidangkan dengan daging entog yang sedikit kenyal namun mudah ditelan dengan 3-4x dikunyah. Dengan irisan daging yang cukup gede, memanjakan pengunjung dengan cita rasanya. Untuk memperoleh rasa lebih, menurutku lebih baik beli Entok Slenget yang pedhes/pedhas, karena bumbu bawang & cabenya lebih terasa. Kata Slenget itu menurut beberapa literasi yang aku baca adalah seperti " menyambar " tapi aku mikirnya adalah cara mengolah dagingnya dengan di slenget agar bulunya bersih dicabut. Ternyata yang benar adalah, "slenget" adalah "menyambar" sesuai gambaran kang Tanir atau Pak Mustanir.

    Untuk porsi nasi yang diberikan dalam format 1 bakul nasi, cukup untuk 2-3 orang. Nasi ini juga tidak lembek, cukup crunchy, butiran nasinya. Bikin kombinasi entog & nasinya menjadi klop didalam rasa kuah yang segar nan pedhas. Jangan lupa minum ya, Es teh cocok sekali jika pedhesnya level dewa.

    Posisi warung ini ada di Jalan Pakem Turi, nama desanya Pules, kelurahan Donokerto. Posisinya sangat strategis & dekat dengan jalan besar. Kalau dilihat dari jl Pakem Turi malah seperti pasar. Dekat dengan Masjid. Poin bagus untuk membuka usaha warung. Banyak pengunjung yang datang entah dari warga Turi, warga Sleman, Jogja, bahkan dari Muntilan yang singgah sembari pulang ke kota asalnya.

 Berlokasi di: Pules Lor, RT.001/RW.001, Donokerto, Kec. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55551

 Saya sendiri sering pergi ke warung ini, biasanya setelah jam 16.00 WIB alias sore hari. Kenapa sore, karena warungnya buka jam 16.00 WIB. Takutnya kehabisan kalau datang terlambat. FYI, warung ini buka setiap pukul 16.00 WIB sampai habis.

 Jadwal buka Warung  Entok Slenget Kang Tanir:

Rabu: 16.00–20.00
Kamis: 16.00–20.00
Jumat: 16.00–20.00
Sabtu: 16.00–20.00
Minggu: 16.00–20.00
Senin: 16.00–20.00
Selasa: 16.00–20.00

Warung Entok Slenget Kang Tanir

Kokinya, Kang Tanir

    Dalam kurun waktu 15 menit kira kira, makanan tersaji. Tidak lama kita menunggu, kecuali memang baru banyak yang datang. Sehari kata kang Tanir, bisa habis 10-14 ekor Entok,yaitu semacam unggas yang mirip bebek, tapi lebih pendek. Cukup cepat warung ini laris, dalam durasi 3-5 jam dari waktu buka kadang sudah habis dibeli pengunjung. 

    Saking terkenalnya, warung ini masuk di tayangan TV yaitu pada tanggal 23 Feb 2019 pukul 11.00 di kanal Kompas TV juga pernah di TransTV bersama Dimas Beck di acara #bikinlapartranstv. Karena keunikan & bedanya itu, menjadi menarik untuk ditayangkan. Kalau menurut opini saya, masakanya itu seperti tongseng, tapi gak pakai santan kepala. Sangat dominan rasa rempah, bawang, & cabainya. Jika boleh saya sarankan makan Entog yang versi pedhas, cukup 2 cabe, maka rasanya akan menjadi lebih "greng". Keringetan menjadi jadi, setelah makan Entok ini, cocok untuk hawa dingin di daerah Turi.

 Dengan reputasi bintang 4.6 **** & ulasan sebanyak 115. Menurut saya menu diwarung ini layak dicoba. Dengan harga relatif murah sekitaran 20-30 ribuan plus minum 1 orang. Sangat terjangkau. Sangat dimudahkan aksesnya, parkiran luas, dekat masjid bagi yang mau sholat maghrib, sembari makan, jangan lupa berdoa.

Kesimpulan: 
  1. Menunya unik & beda. Jarang sih nemu Entok Slenget. 
  2. Akses menuju lokasi mudah, dekat jalan, parkiran luas
  3. Ada Masjid untuk berdoa, cocok waktunya untuk Sholat Maghrib atau Isya
  4. Harga relatif terjangkau, pembayaran tunai & bisa order pakai aplikasi GoFood, artinya menerima Gopay
  5. Sudah gitu saja.





Agustinus Giri Hartono
#My name is Giri #Agustinus Giri Hartono. #Home is where the heart is #DevOps Enthusiast

Komentar